Anda akan teringat bangunan Piramid bila mengingat Mesir, Sungai bengawan solo bila mengingat Solo, kawasan puncak bila membincangkan Jawa barat. Lebih detail lagi, Anda akan mengingat Taman safari di kawasan Puncak, Monas di Jakarta, Rumah si Pitung di Marunda. Ya itulah ikon-ikon yang mengangkat nama suatu daerah sehingga saat orang mengingat suatu daerah mereka akan mengingat ikon daerah tersebut.
Pulau Seribu sebagai ikon baru wisata ibukota Jakarta tentunya harus bisa mencontoh hal tersebut untuk menambah daya pikat dan lebih mengangkat nama Pulau Seribu itu sendiri. Dilihat dari perkembangannya Salah satu Pulau di Pulau Seribu sudah berhasil membuat ikon daerah mereka yaitu Pulau Tidung.
Pulau tidung dianggap berhasil membuat ikon pulau tersebut dan sangat berhasil didalam mengangkat nama Pulau Tidung sehingga sekarang di dengar dan diperbincangkan dimana-mana. Jembatan cinta itulah ikon yang telah berhasil mengangkat Pulau Tidung, sebuah jembatan penghubung dari kayu yang menghubungkan Pulau Tidung besar ke Pulau Tidung kecil. Bentuknya yang unik dibangun diatas permukaan laut membuat para pengunjung yang datang sangat menyukai jembatan tersebut. Ditambah polesan-polesan mitos yang dibuat masyarakat setempat menjadi Jembatan Cinta semakin di perbincangkan khususnya warga Jakarta.
Nama Jembatan cinta itu sendiri diambil dari mitos-mitos yang beredar dimasyarakat setelah pembuatan jembatan tersebut selesai banyak pria wanita yang berjalan di jembatan tersebut selalu mengikrarkan cinta mereka berdua dan pada akhirnya menjadi sepasang sejoli. Mitos-mitos di daearah wisata seperti itu jika dibumbui dengan kisah-kisah yang menarik pada dasarnya akan menambah daya jual daerah tersebut.
Saat kini ratusan ribu wisatawan bahkan mungkin hampir jutaan wisatawan mengunjungi Pulau tidung mungkin sekedar ingin memenuhi rasa penasaran mereka tentang Jembatan cinta di Pulau Tidung. Sungguh suatu ikon yang secara positif mengangkat nama Pulau Tidung.
Pulau Seribu yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki potensi wisata yang besar, tentunya harus bisa melihat hal ini secara baik, tanpa perlu mengcopy ikon Jembatan Cinta tersebut, namun menciptakan suatu yang baru bahkan bisa lebih besar lagi dampaknya dalam mengangkat wisata masing-masing pulau.
