Desa Laguna di Pulau Karang Bongkok Kepulauan Seribu

Pernahkah anda mencoba pengalaman glamping (glamor camping) di Pulau Seribu?

Glamping memang bukan hal baru yang dapat ditawarkan untuk wisatawan. Namun kali ini berita baru datang dari Desa Laguna, Pulau Karang Bongkok di Kepulauan Seribu. Kinii anda dapat merasakan sensasi glamping dengan view pantai yang jernih dan pasir laut yang halus di kepulauan seribu.

Kepulauan Seribu semakin menarik perhatian wisatawan seiring pemulihan bisnis wisata di Indonesa. Mulai dari phinisi, cruise, bahkan beach club kini ada di Pulau Seribu. Kali ini, pulau seribu menghadirkan satu pulau dengan konsep lebih dari sekadar eco resort bernama Desa Laguna.

Desa Laguna memiliki konsep regenerative travel yang dapat diartikan jalan-jalan pelesiran yang mendukung lingkungan sekitar untuk terus bertumbuh dan berkembang. Tidak hanya menjaga, di Desa Laguna anda dapat berlibur menikmati alam dan ikut serta menjaga pertumbuhan alam di sekitarnya.

Terletak di Pulau Karang Bongkok, Desa Laguna terkenal memiliki banyak spoot “Lagoon” atau laguna yang dapat anda nikmati keindahannya. Anda dapat menggunakan canoe untuk mengelilingi laguna, snorkeling, bahkan jalan kaki ketika surut mengitari hutan mangrove yang sengaja ditumbuhkan di sekitar pulau. Selain itu, anda akan diajak untuk ikut serta menanam mangrove, coral planting, dan melihart taman coral yang ada di sekitar pulau.

Liburan yang sangat cocok terutama untuk keluarga yang ingin memperkenalkan kehidupan biota laut dan menanamkan kepedulian terhadap alam ke anak-anak.

Penginapan yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari glamping dengan konsep tenda yang mewah dan penginapan hut dengan konsep kayu. Anda dapat merasakan sensasi menginap lebih dekat dengan alam tanpa harus mengurangi kenyamanan liburan anda sekeluarga. Makanannya pun bervariatif, vegan friendly dengan bahan-bahan organik. Ditambah free flow coffee dan tea yang dapat anda nikmati, Desa Laguna diharapkan dapat memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi anda untuk berlibur di Pulau Seribu.

Penulis

Alvin Bolang